Avelox
http://www.dechacare.com
http://www.dechacare.com
Eksaserbasi akut bronkitis kronik, pneumonia di masyarakat (bukan penularan di rumah sakit), sinusitis bakterial akut (didiagnosa secara akurat).
Kontra Indikasi:
Hipersensitif dengan setiap komponen tablet/infus atau kuinolon lainnya, kehamilan dan menyusui, anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh, pasien dengan riwayat penyakit/kelainan tendon akibat terapi kuinolon, perpanjangan QT yang didapat maupun kongenital, gangguan elektrolit khususnya hipokalemia, bradikardia yang relavan secara klinis, gagal jantung dengan pengurangan fraksi ejeksi ventrikel kiri yang relevan secara klinis, riwayat aritmia asimtomatik.
Komposisi:
1 tablet salut selaput Avelox® mengandung 400 mg moxifloxacin dan 250 ml cairan infus mengandung 400 mg moxifloxacin.
Dosis dan Cara Pemberian:
Dosis anjuran untuk moxifloxacin adalah 400 mg satu kali sehari. Cairan infus harus digunakan secara intravena selama 60 menit.
Lama Pemberian:
Eksaserbasi akut bronkitis kronik 5-10 hari, pneumonia di masyarakat 10 hari, sinusitis akut 7 hari.
Peringatan dan Perhatian:
Pasien dengan kelainan SSP, gangguan penglihatan, nyeri atau peradangan tendon, aritmia jantung, gangguan fungsi hati, kolitis pseudomembranosa, defisiensi glucose-6-phosphate-dehydrogenase, supaya menghindari paparan radiasi UV maupun sinar matahari yang berlebihan, reaksi alergi.
Interaksi:
Harus ada selang waktu sekitar 6 jam antara pemberian Avelox dengan pemberian obat-obatan yang mengandung kation bivalen atau trivalen (misalnya antasid yang mengadung magnesium atau aluminium, didanosine, sucralfate serta obat-abat yang mengandung besi atau zinc). Moxifloxacin meningkatkan Cmax dari digoxin sekitar 30% tanpa mempengaruhi AUC maupun kadar terendah. Tidak terlihat interaksi pada pemberian moxifloxacin bersama warfarin, ranitidin, probenesid, kontraseptif oral, maupun teofilin.
Efek yang Tidak Diinginkan:
Nyeri abdomen, sakit kepala, reaksi di tempat injeksi (misalnya edema, hipersensitif, inflamasi, nyeri), nausea, diare, muntah, dispepsia, tes fungsi hepar abnormal, pada pasien hipokalemia atau hipokalsemia: perpanjangan QT, perubahan indera pengecapan, pusing.
Jenis: Tablet
Produsen: PT Bayer Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar