Senin, 14 Mei 2012

Golongan inhibitor α-glukosidase

Golongan inhibitor α-glukosidase

Golongan obat ini bekerja dengan cara menginhibisi secara reversibel kompetitif terhadap enzim hidrolase α-amilase pangkreatik dan enzim-enzim perncernaan di usus halus seperti isomaltase, sukrase dan maltase. Enzim-enzim ini berperan pada hidrolisis karbohidrat makanan menjadi glukosa dan monosakarida lainnya. Pada penderita DM, inhibisi terhadap enzim ini menyebabkan penghambatan absorpsi glukosa sehingga menurunkan keadaan hiperglikemia setelah makan. Obat yang termasuk golongan ini adalah Acarbose dan di Indonesia telah dipasarkan dengan nama dagang Glucobay.
Acarbose adalah suatu oligosakarida yang diperoleh dari proses fermentasi mikroorganisme, Actinoplnes utahensis, dengan nama kimia O¬-4,6-dideoxdy-4[[(1S,4R,5S,6S)-4,5,6-trihydroxy-3-(hydroxymethyl)-2-cyclohexene-1-yl]amino]-α-D-glucopyranosyl-1(1–>4)-O-α-D glucopyranosyl-(1–>4)-D-glucose. Acarbose merupakan serbuk berwarna putih dengan berat molekul 645,6 bersifat larut dalam air dan memiliki pKa 5,1. Rumus empiriknya adalah C25H43NO18 dengan struktur kimia sebagai berikut: ( http://www.drug.com/PDR/PrecoseTablets.html.)
Pada negara yang sudah maju, telah dipikirkan upaya cangkok pankreas untuk mengganti pangkreas yang sudah rusak, hanya saja hasilnya sampai saat ini belum ada yang memuaskan. Kemajuan teknologi dewasa ini telah menemukan banyak obat tablet jenis baru dengan hasil yang cukup menggembirakan, demikian pula bermacam-macam insulin baru telah dipasarkan. Sehingga disamping angka kejadian diabetes yang terus meningkat, kemajuan dalam pengobatan diabetes juga terus berpacu untuk mengantisipasinya.
Skema berikut menunjukkan beberapa bahan obat antidiabetes dan mekanisme aksinya :
Mekanisme Anti Diabetes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar